Komisi IV mengusulkan agar anak-anak di Labuan Bajo dapat bersekolah di sekolah pariwisata gratis

Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi mengusulkan agar pemerintah memberikan dukungan berupa pendidikan wisata gratis kepada anak-anak di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Anak-anak di daerah itu langsung dikirim ke Sekolah Pariwisata di Manggarai secara gratis sebelum daerah itu berkembang pesat,” kata Dedi saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI, Senin (RDPU) yang digelar. .

Menurutnya, hal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang nantinya ingin bekerja di semua institusi bisnis pariwisata di daerah.

Karena itu, dia berharap pemerintah mendanai anak-anak setempat untuk mengenyam pendidikan di sekolah pariwisata.

“Ini salah satu solusi dalam melaksanakan program pemberdayaan sekaligus peningkatan kapasitas SDM untuk berpartisipasi dalam kegiatan operasional di kawasan Taman Nasional Komodo,” ujarnya.

Baca Juga: Pengembangan Kawasan Wisata Taman Nasional Komodo Jangan Ditinggalkan Warga Lokal

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan ke dalam email Anda.
email pendaftaran

Selain itu, lanjutnya, nantinya mereka juga bisa bekerja sebagai operator wisata alam dan pengembangan kerajinan berbasis kearifan lokal.

“Harus dibiayai oleh pemerintah agar yang bekerja di semua institusi bisnis pariwisata

ada masyarakat lokal di sana. Itu yang harus jadi kunci sekarang,” kata Dedi.

Ia kemudian menambahkan, pemerintah juga harus memperhatikan dukungan dalam penyediaan sarana, transportasi dan prasarana air bersih, serta penyediaan sarana keagamaan bagi lembaga pendidikan.

Dari pengalaman berkunjung ke sana, Dedi mengaku banyak melihat anak-anak lokal berjuang berjualan di Taman Nasional Komodo, menggunakan sampan dan menempuh perjalanan jauh.

“Ini fakta yang kita temukan di masyarakat Labuan Bajo,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelenggarakan dan mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu kawasan yang akan mengalami perubahan desain yang signifikan adalah Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga: Ketua Komisi IV: Pembangunan Taman Nasional Jangan Berlawanan Dengan Keinginan Komodo

Pulau ini akan disulap menjadi destinasi wisata premium dengan konsep geopark atau kawasan terpadu yang mengutamakan perlindungan dan pemanfaatan warisan geologi secara berkelanjutan.

“Tujuan utama dari konsep ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di daerah dengan mengembangkan potensi yang ada secara berkelanjutan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu (19/1/2020).

LIHAT JUGA :

indonesiahm2021.id
unesa.id
unimedia.ac.id
politeknikimigrasi.ac.id
stikessarimulia.ac.id
ptsemenkupang.co.id